Syukurku padaMu

Syukurku padaMu

Monday 11 February 2019

Bagaimana menyakini cinta kita adalah milik kita

Bagaimana menyakini cinta kita adalah milik kita?

Seringkali sebagai wanita suka melihat kepada keindahan pada insan lain, kecintaan yang ada milik insan lain. Sedangkan pada diri sendiri sudah memiliki dan mempunyai kecintaan sendiri.


Itulah gelarnya nafsu. Iaitu rasa yang sering memandang pada yang bukan nyata. Anganan. Cita-cita. Yang andaian itu adakalanya membawa kepada cita-cita yang akhirnya sekadar lamunan kosong. Tidak mampu digapai tangan.


Sebagai contoh mudah sang isteri menagih cinta pada sang suami orang. Begitu pula sang suami orang menagih cinta pada sang isteri orang lain.


Inilah natijah dek merasa keindahan pada orang lain sedangkan keindahan pada diri yang sudah cukup banyak tidak dirasa oleh tuan empunya diri.


Maka berjayalah si syaitan durjana memerangkap jiwa rasa manusia dan membawa ke kancah hina


Itu akhirnya membawa kepada porak peranda anak-anak dari ibu bapanya, iman dari hatinya, jiwa luhur dari jiwa sucinya.


Apabila dihimpit gelora yang sememangnya gelora nafsu bisikan iblis semata


Jika ini berlaku, cepat-cepatlah kita kembali ke alam nyata. Istighfar..istighfar...istighfar...


Hanya itu caranya, agar kita segera kembali berpijak di bumi nyata dan sebelum punah ranah semua yang sedang menjadi milik kita.Gara-gara nafsu yang sering menipu daya.


Ayuhh ibu, isteri dan wanita... Hargai bajai diri kita dengan iman dan amal.. Semoga dalam perjalanan singkat ini menemukan kita pada redha dan rahmatNya jua semata-mata... Amiinnn.... Ya Rabb....





No comments:

Post a Comment

KEKUATAN MAAF

Beruntunglah.. Beruntunglah jika anda punyai hati yang mudah memaafkan Jangan sesekali merasa keberuntungan itu dalam pemilikan harta ataupu...